Jack Ma pendiri Alibaba dan Ant Group. POKROL - Pengusaha China paling terkenal, Jack Ma, sudah dua bulan tidak muncul di depan umum. Mengh...
Jack Ma pendiri Alibaba dan Ant Group. |
POKROL - Pengusaha China paling terkenal, Jack Ma, sudah dua bulan tidak muncul di depan umum. Menghilangnya Jack Ma dari sorotan publik telah memicu pertanyaan di media sosial tentang keberadaannya saat ini.
Mantan guru bahasa Inggris ini mendirikan bisnis e-commerce Alibaba pada 1999 ketika China masih memiliki sedikit pengguna internet. Jack Ma meluncurkan layanan pembayaran online Alipay, bagian dari Ant Group, lima tahun kemudian, sebelum bisnis semacam itu diizinkan di China. Kedua perusahaan tersebut tumbuh menjadi yang terbesar di dalam industrinya.
Pengusaha Cina lainnya seperti pendiri Tencent Ma Huateng dikenal karena menghindari wartawan dan penampilan publik. Tapi Jack Ma berbeda, sering tampil di televisi dan tetap aktif di media sosial. Dia dikenal sering muncul di depan umum dengan mengenakan jaket kulit dan kacamata hitam untuk membawakan lagu rock di rapat karyawan tahunan Alibaba.
Ma sering mengatakan bahwa kepalanya yang besar dan fitur wajahnya membuatnya terlihat seperti karakter film "E.T." Pada 2017, ia bertindak sebagai perwakilan bisnis tidak resmi ketika bertemu dengan Presiden Donald Trump dan berjanji untuk menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat.
Dalam pidatonya pada 24 Oktober 2020, Ma mengatakan sistem keuangan yang diatur oleh negara China sudah ketinggalan zaman dan perlu direformasi. Media China melaporkan dia berkata, "Perlombaan besok akan menjadi perlombaan inovasi, bukan perlombaan kemampuan regulasi."
Pidato tersebut disampaikan sebelum penawaran umum saham untuk Ant Group. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden China Xi Jinping secara pribadi membuat keputusan untuk menangguhkan penawaran umum. Itu akan menjadi penawaran saham terbesar tahun 2020, mengumpulkan sekitar $ 37 miliar. Pada akhir Desember, media China melaporkan bahwa regulator telah memulai penyelidikan antitrust ke Alibaba dan Grup Ant juga diberitahu untuk merestrukturisasi operasinya.
The Wall Street Journal melaporkan minggu ini bahwa Ma belum terlihat di depan umum sejak dia berbicara di sebuah forum pada akhir Oktober. Di mana Jack Ma mengalami tekanan pada bisnisnya terhadap regulator keuangan China.
Menurut Jack Ma, sistem keuangan Cina membuat hanya pengusaha dengan agunan atau jaminan yang dapat pinjaman dari bank, sehingga mereka sangat tertekan untuk mempertahankan aset.
Ma blak-blakan bicara tentang “mentalitas perbankan Cina seperti pegadaian” di hadapan wakil presiden Cina, Wang Qishan dan gubernur bank sentral Cina, Yi Gang.
“Tidak mungkin mentalitas pegadaian mendukung kebutuhan dana pembangunan global selama 30 tahun ke depan. Kita harus memanfaatkan kemampuan teknologi kita saat ini dan membangun sistem kredit berdasarkan himpunan data dalam jumlah sangat besar (big data), untuk menghilangkan mentalitas pegadaian,” kata Jack Ma, dalam transkip pidato pada konferensi keuangan Bund Summit di Shanghai, 24 Oktober 2020.
Saham Alibaba Group yang diperdagangkan di Hong Kong telah turun 19 persen sejak Oktober. Kekayaan bersih Ma, yang sebelumnya mencapai $ 60 miliar, turun lebih dari $ 10 miliar. Sejak itu, Ma tidak lagi terlihat di depan umum dan menghindari komentar di media sosial.
Minggu lalu, The Financial Times melaporkan bahwa Ma diganti sebagai juri dalam program terakhir di acara talk show televisi yang berjudul "Africa’s Business Heroes" pada bulan November 2020.
Seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada Reuters bahwa Ma harus membatalkan penayangan TV karena konflik perencanaan, tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Baik Alibaba maupun Ant Group tidak menjawab pertanyaan tentang mengapa Ma tidak muncul di depan umum.
I am honored to partner with HRH The Duke of Cambridge @KensingtonRoyal & other global leaders and organizations to support the @EarthshotPrize and tackle the environmental challenges we all face. Together, we can protect our planet from climate change! https://t.co/0ax1imIZMC pic.twitter.com/EN6yissNGI
— Jack Ma (@JackMa) October 10, 2020
Hilangnya Ma menjadi makin mencolok setelah tak menghadiri final acara Africa's Business Heroes, sebuah reality show bikinan dia sendiri. Posisinya sebagai juri digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba.
Shaun Rein adalah pendiri China Market Research Group di Shanghai. Dia mencatat bahwa orang yang mengenal Ma mengatakan miliarder itu tidak dalam masalah hukum. “Mereka memukulnya. Dia belajar dari pengalaman, dan itulah mengapa dia diam selama dua bulan terakhir. " Rein menambahkan, "Beberapa temannya mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak percaya betapa bodohnya dia."
Tidak ada komentar
Thank you for your kind comment, we really appreciate it.