POKROL - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari Rabu karena penyebaran global dan domestik COVID-19 membayangi pasa...
POKROL - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari Rabu karena penyebaran global dan domestik COVID-19 membayangi pasar saham.
Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 57,1 poin atau 0,95 persen menjadi 5.979,07, sedangkan Indeks 45 saham paling likuid (LQ45) turun 10,71 poin atau 1,13 persen menyentuh 934,89.
"IHSG melemah akibat sentimen negatif yang muncul dari (pemberitaan) mutasi atau varian baru COVID-19. Di sisi lain, jumlah kasus COVID-19 terus meningkat, dan data makro ekonomi domestik dan global masih ada. tidak berdampak positif tinggi di pasar, "kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Rabu.
Sesaat setelah dibuka menguat, IHSG tetap berada di zona merah hingga penutupan perdagangan.
Saham-saham di delapan sektor mengalami koreksi, dimana sektor infrastruktur mengalami penurunan sebesar minus 2,49 persen, diikuti oleh sektor industri dasar dan sektor properti masing-masing sebesar minus 2,02 persen dan minus 1,63 persen.
Namun, saham di sektor pertanian dan sektor perdagangan masing-masing naik 0,89 persen dan 0,17 persen.
Perdagangan hari Rabu membukukan beli asing bersih sebesar Rp76,71 miliar.
Sepanjang hari tercatat 1.172.275 transaksi dengan 24,71 miliar saham senilai Rp14,51 triliun berpindah tangan. Sementara 143 saham naik, 365 saham turun, dan 119 saham tidak berubah.
Di pasar regional Asia, Indeks Nikkei melemah 123,98 poin atau 0,45 persen hingga mencapai 27.444,17; Indeks Hang Seng naik 578,62 poin atau 2,18 persen menjadi 27.147,11; Sedangkan Indeks Straits Times naik 22,17 poin atau 0,78 persen menjadi 2.870,31. (Ant)
Tidak ada komentar
Thank you for your kind comment, we really appreciate it.