Pemerintah Indonesia Berkomitmen Kendalikan Kebakaran Hutan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Jakarta ( POKROL ) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritim...

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Jakarta (POKROL) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meyakinkan investor tentang komitmen pemerintah Indonesia untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.

“Kami telah membuktikan bahwa luasan (karhutla) menurun signifikan ke level terendah pada tahun 2020. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah. Kami telah mengatakan kepada investor bahwa Indonesia telah berhasil mengatasi (kebakaran hutan dan lahan),” kata Asisten Deputi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana Kus Prisetiahadi di Jakarta, Selasa.

Kebakaran menghanguskan 296.942 hektar hutan dan lahan di Indonesia pada tahun 2020 dibandingkan dengan 1.592.010 hektar tahun sebelumnya, katanya.

Pemerintah telah mengklaim bahwa area kebakaran hutan dan lahan turun hingga 82 persen tahun lalu dari tahun lalu.

Kebakaran hutan dan lahan pada 2015 terjadi di area seluas 2,61 juta hektar, kata Prisetiahadi.

Meski turun drastis, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan rawan, ujarnya meyakinkan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah salah satu dari tujuh kementerian di bawah lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kus mengatakan kebakaran hutan dan lahan skala menengah hingga besar berpotensi terjadi di Pulau Sumatera bagian tengah dan sebagian Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada Agustus 2021. 

Musim kemarau saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera bagian selatan dan sebagian Kalimantan pada Agustus dan September, tambahnya. (Ant)