Presiden Joko Widodo: Sumpah Pemuda Tetap Menjadi Pegangan Bangsa Indonesia

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Polri di Istana Negara, Jumat (14/10/2022). (dok.Sekretariat Presiden...

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Polri di Istana Negara, Jumat (14/10/2022). (dok.Sekretariat Presiden)

Jakarta, POKROL.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di tahun 2022 menjadi pegangan bagi bangsa Indonesia saat ini.

Janji dan sumpah yang diucapkan oleh para pejuang muda kita 94 tahun yang lalu masih bergema dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia saat ini, kata Jokowi di akun Instagram resmi @jokowi seperti dipantau di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

Kepala negara menegaskan, pengembangan konektivitas fisik dan digital di berbagai daerah merupakan bagian dari upaya memperkuat persatuan dan kemajuan bangsa.

“Pembangunan konektivitas fisik dan digital yang menghubungkan daerah dengan daerah, pulau dengan pulau, ujung ke ujung Indonesia kini menjadi upaya kita untuk semakin memperkokoh persatuan bangsa sambil mengejar kemajuan,” ungkapnya.

Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda kedua yang diselenggarakan selama dua hari, pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia atau sekarang dikenal dengan Jakarta. Kongres tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPPI) yang merupakan organisasi kepemudaan yang beranggotakan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Keputusan Sumpah Pemuda kongres menegaskan cita-cita tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.

Keputusan ini diharapkan menjadi dasar bagi setiap perhimpunan nasional Indonesia untuk dimuat di berbagai surat kabar dan dibacakan di depan rapat perhimpunan. Oleh karena itu, Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 merupakan momentum untuk menegaskan kembali semangat dan komitmen Bhinneka Tunggal Ika, kata seorang pejabat sebelumnya.

“Kita harus hidupkan semangat dan komitmen Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana kebhinekaan menjadi kekuatan, dan generasi muda dapat berperan optimal dalam membangun komitmen untuk bersatu membangun bangsa,” kata Deputi Bidang Pembangunan Kepemudaan Kemenpora, Asrorun Ni' am Sholeh, tercatat di sini pada hari Rabu.

Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda akan digelar di ibu kota baru Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 28 Oktober 2022, dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa,” atau “Bersatu Membangun Bangsa. ”

Sholeh berpendapat bahwa semua pihak perlu bersinergi dalam upaya membangun bangsa. Tidak hanya generasi muda, semua elemen masyarakat juga harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita bangsa, tambahnya.

"Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa. Komitmen terhadap sumpah pemuda harus kita dorong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus ada kesadaran kolektif," ujarnya.

Rangkaian acara yang akan digelar dalam KTT Hari Sumpah Pemuda 2022 ini terdiri dari Youth Camp, senam massal, dan parade, ungkapnya.

“Kita harus mendukung generasi muda yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk bisa berprestasi,” tambah Sholeh. (Ant)