Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Depan Para Kepala Negara IPEF. Berkomitmen Mengukuhkan Kerja Sama di Kawasan Indo-Pasifik, pad...
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di Depan Para Kepala Negara IPEF. Berkomitmen Mengukuhkan Kerja Sama di Kawasan Indo-Pasifik, pada 17 November 2023 di San Fransisco Amerika serikat. |
POKROL, San Fransisco - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antar negara anggota Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada pidatonya di Pertemuan IPEF yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, Jumat 17 November 2023 setempat.
“Indonesia selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan siapa pun dengan menjunjung tinggi prinsip saling menguntungkan. Prinsip inilah yang mendorong Indonesia untuk berpartisipasi dalam perundingan IPEF,” ujarnya seperti dipantau melalui video yang diunggah kanal YouTube sekretariatnya di Jakarta.
Menurut Presiden, pemahaman terhadap kepentingan nasional satu sama lain, khususnya kepentingan negara-negara berkembang, merupakan kunci dalam membina kerja sama yang sehat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa keberhasilan IPEF akan sangat bergantung pada bagaimana para pihak mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Kerja sama dalam perluasan perdagangan dan investasi, penguatan rantai pasok mineral kritis, ekonomi hijau, dan ekonomi berkeadilan menjadi pilar penting kerja sama di IPEF, tegasnya.
“Kita perlu mendorong kerja sama yang konkrit di bidang-bidang prioritas tersebut, dan saya mengapresiasi penandatanganan kerja sama pada pilar kedua mengenai pasokan. Penandatanganan ini merupakan pencapaian nyata yang dilakukan anggota IPEF dalam merespons gangguan pada rantai pasokan global,” ujarnya. dinyatakan.
Presiden kemudian menyambut gembira keberhasilan anggota IPEF dalam mencapai kesimpulan substansial dalam perundingan pilar ketiga dan keempat, yaitu ekonomi hijau dan ekonomi berkeadilan.
Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan pilar pertama kerja sama IPEF, yaitu terkait dengan kegiatan perdagangan, pada tahun 2024, seraya menambahkan bahwa negara tersebut akan melaksanakan kesepakatan yang telah dicapai.
Sebelumnya, pada 5 Juni 2023, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pilar pertama masih dalam tahap pembahasan dan belum final. Padahal, pilar tersebut merupakan salah satu pilar yang paling krusial.
Pernyataan itu disampaikannya usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Jakarta untuk memberikan arahan mengenai hasil Konferensi Tingkat Menteri IPEF yang berlangsung di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, pada 26-27 Mei 2023.
Temukan berita dan konten POKROL lainnya di Google News.
Tidak ada komentar
Thank you for your kind comment, we really appreciate it.