Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga, Kabupaten...
Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 11 September 2023. |
POKROL, Jakarta - Badan Urusan Logistik Negara (Bulog) menjamin jumlah Cadangan Beras Pemerintah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Bulog memiliki stok Cadangan Beras Pemerintah yang melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang,” kata Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya, saat diskusi media di Jakarta, Jumat 15/12/2023.
Tomi mencatat, stok beras sebanyak 1,4 juta ton disimpan di gudang lembaga tersebut. Jumlah tersebut akan digabungkan dengan tambahan stok yang didapat dari impor untuk menjamin kecukupan pada libur panjang, tambahnya.
Menurut Tomi, beras sebanyak 1,4 juta ton itu juga akan digunakan untuk penyaluran bantuan yang berlangsung hingga tahun depan, dengan tujuan menjaga stabilitas harga beras bagi masyarakat.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Bulog telah berhasil menjalin kontrak dengan beberapa negara untuk mengamankan tambahan stok beras sebanyak satu juta ton beras, dari 1,5 juta ton impor yang diamanatkan pemerintah.
“Kami telah berhasil menjalin kontrak dengan sejumlah negara yang produksi berasnya masih tinggi, yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja. Selanjutnya, kami akan menjajaki peluang impor dengan India dan negara lainnya,” ujarnya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Bulog untuk melaksanakan dua instrumen utama dalam mengantisipasi lonjakan harga beras di dalam negeri, antara lain penyaluran bantuan pangan dan pelaksanaan Program Stabilisasi Persediaan dan Harga Pangan (SPHP) dengan melakukan operasi pasar murah.
Melalui 2 instrumen ini terbukti efektif meredam gejolak kenaikan harga beras yang terjadi sebagai dampak bencana El Nino yang melanda seluruh dunia.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui BULOG sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14 Desember 2023) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil”, kata Tomi.
“Selanjutnya juga sekarang sedang disalurkan Beras Bantuan Pangan tambahan untuk bulan Desember. Total Beras Bantuan Pangan yang disalurkan selama tahun 2023 sudah sebanyak 1,4 juta ton. Sesuai arahan Presiden Jokowi saat memberikan langsung Bantuan Pangan di Malang pada 14 Desember 2023. Program ini akan diteruskan sampai dengan bulan Maret 2024 dan akan memperhatikan lagi APBN untuk menambah sampai dengan Juni 2024”, tambah Tomi.
Tidak ada komentar
Thank you for your kind comment, we really appreciate it.