Page Nav

HIDE

Post Snippets

FALSE
HIDE_BLOG
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Menteri BUMN Upayakan Borobudur Menjadi Pusat Wisata Budaya dan Pendidikan

  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1 Oktober 2024...

 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1 Oktober 2024). (Dok: RM)

POKROL, Jakarta  - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengupayakan agar transformasi kompleks Candi Borobudur dapat menjadikan situs warisan budaya tersebut sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia.

Menurut Erick, penataan dan pelestarian kompleks Candi Borobudur akan berkelanjutan dan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitarnya. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan kunjungan ke kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1/10)

"Borobudur merupakan warisan dunia yang harus dikelola dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat. Pengembangan ini tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya UMKM," katanya.

Erick kemudian menyoroti dampak langsung pengembangan kawasan Borobudur terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Erick mengatakan peningkatan jumlah pengunjung dan optimalisasi kawasan Borobudur telah membawa perbaikan bagi pelaku usaha lokal, termasuk pendapatan mereka, dan memperkuat daya saing mereka di sektor ekonomi kreatif.

"Kami gembira melihat dampak ekonomi langsung yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Meningkatnya pendapatan UMKM di sekitar kawasan Borobudur merupakan hasil komitmen kami untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif," imbuhnya.

Pengembangan kawasan Borobudur juga mencakup transformasi museum menjadi pusat pendidikan dan budaya yang lebih dinamis, katanya.

Museum Borobudur kini dirancang untuk memamerkan nilai-nilai yang telah membentuk peradaban Indonesia.

Erick mengatakan pemerintah terus meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan mancanegara dengan membuka rute penerbangan langsung ke Yogyakarta.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Borobudur sebagai destinasi internasional dan mendorong wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke candi tersebut.

"Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar. Infrastruktur dan aksesibilitas kita harus siap bersaing dengan negara lain," tegasnya.

Dari sisi keberlanjutan, pengembangan Zona 2 yang meliputi Taman Pusaka seluas 60,89 hektare ini menitikberatkan pada pelestarian situs dan ekosistemnya.

Erick menginformasikan, Borobudur akan memiliki beberapa klaster, seperti Borobudur Spiritual Sanctuary (BSS) dan Flora & Nursery Park yang memadukan wisata spiritual, edukasi, dan budaya.

"Pengembangan ini harus sejalan dengan pelestarian lingkungan dan nilai sejarah Borobudur, sesuai dengan rekomendasi UNESCO untuk menjaga nilai universal luar biasa (OUV) situs ini," katanya.


Temukan berita dan konten POKROL lainnya di Google News.


Tidak ada komentar

Thank you for your kind comment, we really appreciate it.